Materi PAI Kurmer SD Kelas 3 Bab Berbakti Kepada Orangtua, Menghormati Guru dan Oranglain

Untuk kurmer kelas 3 memang terbilang baru. Berikut di bawah ini adalah materi Kurmer mapel PAI untuk sekolah dasar (SD) kelas 3 semester 1 bab berbakti kepada orangtua, menghormati guru dan oranglain.

A. Cakupan Materi PAI Kurmer SD Kelas 3 Semester 1

Materi Berbakti dan menghormati ini mencakup tiga point penting, yaitu:

Berbakti kepada kedua orangtua
Menghormati dan menaati guru
Menghormati dan menyayangi orang lain

B. Materi PAI Kurmer SD Kelas 3 Berbakti kepada orangtua

Orangtua yang dimaksud adalah ayah dan ibu, baik ayah ibu kandung maupun ayah ibu tiri. Terutama ayah ibu kandung,berbakti kepada keduanya hukumnya WAJIB.

Anak sudah seharusnya bergaul dengan ayah dan ibunya dalam bingkai pergaulan yang penuh pembaktian dan ketaatan.

C. Dasar Hukum Berbakti Kepada Orangtua

Sebagaimana perintah Allah Swt. dalam al-Qur'an surat Al-Isra' ayat 23-24. Ayat ini juga sekaligus menjadi dasar atau landasan hukum wajib berbakti kepada orangtua.

Berikut adalah arti dari al-Qur'an surat Al-Isra' ayat 23-24 tersebut:

"Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangna menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada kedua orangtua (ayah ibu). Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemmeliharaanmu maka sekali kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah " wahai tuhanku! sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil".

Pada ayat di atas, seorang anak tidak boleh mengatakan "ah" yang berarti menolak perintah orangtua atau melawan pada orangtua. Balasan bagi anak yang demikian adalah dianggap durhaka dan termasuk salah satu dosa besar.

Pada ayat di atas pula, selayaknya seorang anak berkata dengan perkataan yang mulia, bersikap tawaduk, serta mendoakan orangtua, baik saat orangtua masih hidup maupun sudah meninggal.

D. Keutamaah Birrul Walidain

Berbakti kepada orangtua atau berbuat baik kepada orangtua disebut birrul walidain. Birrul walidain akan mendatangkan keberkahan dalam hidup, dan juga mendatangkan ridho Tuhan.

Berikut di bawah ini adalah beberapa keutamaan yang didapat, di antaranya:

Birrul walidain dapat menghapus dosa besar
Menghilangkan segala kesulitan hidup
Dipanjangkan usia dan dilimpahkan rejeki
Dibalas dengan bhakti dari anak keturunan
Dimasukkan ke dalam surga Allah

E. Akibat Durhaka kepada Orangtua

Berikut di bawah ini adalah akibat atau balasan bagi orang atau anak yang durhaka kepada orangtuanya. akibat tersebut di antaranya adalah

Diharamkan masuk surga
Mendapat murka Allah Swt.
Tidak akan diterima solatnya
Mendapat azab di dunia
Tidak mendapat ampunan untuk dosanya
Akan terputus atau terhalang rejekinya.

F. Adab dalam Berbakti Kepada Orangtua

Niat berbakti kepada orangtua itu adalah kebaikan. Namun pun demikian, tentu harus dibarengi dengan adab atau akhlak atau tatakrama dalam berbakti. Berikut di bawah ini beberapa adab berbakti seorang anak terhadap orangtua, yaitu:

Patuh kepada kedua orangtua dalam segala hal yang baik-baik
Tidak berkata kasar apalagi membentak atau menghardik orangtua
Jika orangtua butuh perawatan karena usia atau karena penyakit maka harus merawatnya
Senantiasa menyenangkan hati orangtua
Senantiasa mendoakan kedua orangtua baik orangtua yang masih hidup maupun orangtua yang sudah meninggal.

G. Cara Berbakti Kepada Orangtua Yang Sudah Wafat / Meninggal

Berbakti kepada orangtua tidak hanya ketika mereka masih hidup, akan tetapi juga pada saat mereka berdua sudah wafat. Adapun bentuk perilaku berbakti kepada kedua orangtua yang telah meninggal antara lain adalah sebagai berikut:

Mengikuti prosesi pemakaman orangtua
Menjalankan atau melaksanakan wasiat dari orangtua
Melunasi utang-utang orangtua
Meneruskan perjuangan orangtua
Senantiasa menjalin hubungan baik dengan orang-orang yang pernah menjadi sahabat karib orangtua kita dahulu
Memohonkan ampun untuk mereka dan senantiasa mendoakannya.

H. Berbakti / Menghormati Guru

Guru adalah seorang pengajar suatu ilmu dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, mengevaluasi para murid.

Dalam Islam, guru disebut sebagai pewaris para Nabi. Karena lewat guru, wahyu atau ilmu disampaikan kepada umat manusia. "al-ulama'u warotsatul anbiya" artinya ulama adalah pewaris para nabi.

Dalam falsafah jawa sebagai warisan budaya leluhur bangsa, sebuah adagium penting bagi murid yaitu: "guru, ratu, wong tua loro". Sebuah adagium yang menyiratkan urutan dari orang-orang yang harus dipatuhi yang artinya: guru kemudian ratu atau raja kemudian kedua orangtua.

ADAB KEPADA GURU

Mengucapkan salam atau bersalaman saat bertemu guru
Menyimak penuh perhatian saat guru memberikan ilmu
Bersikap rendah hati dan tidak boleh sombong di depan guru walaupun hartamu atau pangkatmu lebih tinggi dari gurumu
Menaati perintah guru selama tidak bertentangan dengan ajaran islam
Menjaga nama baik guru dan berusaha tidak menceritakan kejelekan atau kekurangan guru kepada orang lain

KEUTAMAAN BERBAKTI PADA GURU

Memperoleh kemudahan mendapatkan ilmu
Memperoleh ilmu yang bermanfaat
Memperoleh keberkahan ilmu meskipun ilmunya sedikit
Memperoleh agunerah dari Allah berupa ilmu atau rizki yang lain
Memperoleh kemudahan dalam segala urusan
Memperoleh tuntunan Allah untuk menjadi orang baik dan dihindarkan dari keburukan dan maksiat

CIRI-CIRI ANAK BERBAKTI PADA GURU

Sikapnya rendah hati dan tidak berani menatap mata guru
Mendengar nasihat dan hikmah dari guru
Selalu Mendoakan guru
Sopan santun pada guru dan keluarga guru
Melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru

Demikian materi PAI Kurmer SD Kelas 3 Bab Berbakti Kepada Orangtua, Menghormati guru dan Oranglain semoga bermanfaat.

Biasakan tinggalkan komentar walau sekedar kata terimakasih sebagai rasa bersyukur dan saling berbagi kepada rekan sejawat yang membutuhkan. Terimakasih.

Kakek Guru Esde